– Kehamilan
Mabuk perjalanan bisa mengejutkan siapa yang mengalaminya. Anda mungkin merasa baik-baik saja pada suatu saat dan kemudian tiba-tiba mengalami beberapa gejala.
Berikut beberapa gejala umum yang dialami saat Anda mabuk perjalanan:
– Keringat dingin
– Pusing
– Kelelahan
– Sakit kepala
– Sifat lekas marah
– Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
– Air liur meningkat, mual, dan muntah
– Kulit pucat
– Napas cepat atau menghirup udara.
Cara mudah mengatasi mual saat mudik lebaran
Ada banyak cara yang bisa Anda coba agar dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman tanpa harus membatalkan puasa. Beberapa di antaranya adalah:
- Mengatasi mual saat mudik lebaran dengan memandang ke luar jendela
Melihat pemandangan di luar menjadi salah satu trik andalan untuk mengatasi mual saat mudik lebaran. Jarak pandang yang jauh bisa membantu saraf-saraf keseimbangan agar bisa memberi sinyal yang tepat kepada otak.
Anda juga perlu mengatur ulang posisi duduk agar sejajar dengan arah perjalanan. Jika mudik memakai mobil, senderkan kepala ke sandaran jok agar tubuh terasa nyaman.
Selain itu, membuka sedikit jendela untuk mendapatkan udara segar juga bisa mengurangi rasa ingin muntah selama di perjalanan.
- Kurangi asupan makanan sebelum lakukan perjalanan
Perut yang terlalu penuh akan membuat risiko mual selama di perjalanan semakin besar. Ini dikarenakan makanan yang terlalu banyak akan membuat organ lain di dalam perut terdorong sehingga menimbulkan rasa mual.
Untuk itu, ada baiknya hindari makan berlebihan sebelum berangkat mudik. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang bercita rasa pedas, terlalu berminyak, atau memiliki bau menyengat.
Semua jenis makanan tersebut bisa memicu mual pada perut selama Anda melakukan perjalanan pulang kampung.
- Hindari aktivitas membaca buku atau melihat gawai
Selain beberapa tips di atas, Anda juga bisa mengatasi mabuk perjalanan dengan obat. Obat antihistamin yang biasanya digunakan untuk mengobati alergi, juga dapat mencegah mabuk perjalanan dan meredakan gejala.