1. Mengurangi Risiko Kredit Macet Oleh Debitur
Dengan adanya jaminan kebendaan seperti properti atau kendaraan, kreditur/pemberi pinjaman dapat mengurangi risiko kredit macet atau ketidakmampuan peminjam/debitur untuk membayar pinjaman, karena mereka memiliki jaminan dalam bentuk aset konkret yang dapat dijual atau digunakan sebagai pembayaran jika peminjam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran. Sehingga pemberi pinjaman memiliki hak untuk mengeksekusi dengan cara mengambil dan menjual aset jaminan sebagai pengganti pinjaman yang diberikan oleh kreditur.
2. Meningkatkan Kepercayaan
Dengan adanya jaminan kebendaaan dapat meningkatkan kerpercayaan kreditur terhadap debitur, karena kreditur memiliki jaminan bahwa mereka akan mendapatkan kembali modal yang dipinjamkan apabila terjadi wanprestasi terhadap debitur, serta mereka cenderung lebih bersedia untuk memberikan pinjaman dengan jumlah yang besar dan suku bunga yang lebih rendah.
3. Menjamin kepastian pengembalian pinjaman
Jaminan kebendaan melindungi kreditur jika debitur gagal membayar. Jika debitur gagal membayar, pemberi pinjaman memiliki hak untuk mengeksekusi atau mengambil alih aset yang dijamin untuk menutupi jumlah pinjaman yang belum dibayar. Hal ini memberikan keamanan kepada kreditur dalam menghadapi risiko kerugian akibat debitur yang wanprestasi.
4. Memastikan pengembalian pinjaman