Di sisi lain, jalan kaki menaiki tangga membuat Anda menggerakkan beban tubuh dengan otot kaki. Para peneliti menemukan, menaiki tangga terus menerus membutuhkan sembilan kali lipat energi yang dibutuhkan.
2. Tidak melakukan pemanasan Napas ngos-ngosan saat jalan kaki juga bisa disebabkan karena melewatkan pemanasan. Saat Anda menaiki tangga dan belum melakukan pemanasan apa pun, tubuh akan mengalami perubahan mendadak dalam kebutuhan oksigen, dikutip dari Self. Lonjakan permintaan ini dapat dengan cepat meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan.
3. Serat otot bekerja lebih giat Saat menaiki tangga, Anda akan menggerakkan otot-otot terbesar dalam tubuh, termasuk otot bokong, paha depan, dan betis. Kegiatan ini juga melibatkan otot inti tubuh. Semakin curam tangga yang Anda lalui, semakin sulit pula otot-otot tersebut harus bekerja. Hal ini karena jalan kaki mengambil langkah yang lebih besar mengharuskan Anda merekrut lebih banyak serat otot.
Akibatnya, tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk memasok energi ke otot Anda. Semakin banyak menaiki tangga, semakin banyak pula oksigen yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan tersebut. Hal ini memicu peningkatan pernapasan.