Program SEMARAK (Semangat Menanam Rakyat) Bangka Belitung harus tercapai dan didukung semua elemen. Sebab, percayalah bahwa tanpa kebiasaan menanam, tak akan ada kehidupan yang menumbuhkan kecerdasan manusia. Sedangkan menambang, memang mendapatkan kehidupan tapi juga merusak masa depan jika tanpa pengelolaan kembali lahan (reklamasi) yang membutuhkan masa dan biaya besar.
Mari kita kembali kepada ruh asli, bahwa bertani, berkebun, behume, adalah karakter kita masyarakat Bangka Belitung. Sungai terjaga, alam menjadi asri tuk dinikmati. Saya punya mimpi, nilai kearifan lokal yang hanya menari dalam balutan kerinduan tak bertepi, dapat digapai dalam balutan cinta pada negeri. Apalagi kalau bukan dengan menanam, menata dan menjaga sungai yang bersih dan mengalir.
Salam Cinta!
(Kebun Tepi Sungai, 21/02/2024)
=====
Ahmadi Sofyan, akrab disapa Atok Kulop adalah asli anak petani. Masa kecilnya di kebun bersama orangtua. Ia banyak menulis buku dan lebih dari 1.000-an Opininya dimuat di media cetak & online. Sejak 1 tahun terakhir ini, ia tinggal di kebun tepi sungai di Desa Kemuja.