Insecure di Era Digital: Gen Z dan Kebiasaan Membandingkan Diri

oleh
oleh

OLEH: SEPTIA PUTRI SOBIROH
Prodi: Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bangka Belitung

CDN.id, BABEL- Pernahkah kamu merasa hidupmu tertinggal hanya karena melihat postingan orang lain? Di era digital, media sosial tidak hanya menjelma sebagai tempat berbagi, tetapi juga arena sunyi yang menumbuhkan kebiasaan membandingkan diri, terutama di kalangan Gen Z.

Menurut laporan The Global Web Index, sebanyak 62% Gen Z mengaku merasa cemas dan rendah diri setelah melihat unggahan orang lain di media sosial. Data ini bukan sekadar angka, tapi cerminan betapa besar pengaruh layar kaca terhadap cara kita melihat diri sendiri.

Gen Z yang tumbuh bersama media sosial, tanpa sadar hidup dalam budaya membandingkan. Setiap kali Instagram atau TikTok dibuka, seolah-olah ada persaingan untuk melihat siapa yang paling keren, kaya, atau bahagia. Bahkan Ketika melihat orang lain berhasil di usia muda, viral, bertubuh ideal, atau berkeliling dunia, seringkali menimbulkan rasa iri, yang akhirnya mengikis kepercayaan diri. Meskipun demikian, perjalanan individu tidak selalu dapat dibandingkan secara langsung. Karena pada dasarnya setiap orang memulai dari titik yang berbeda, dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda.

No More Posts Available.

No more pages to load.