Cerdas Saja Tak Cukup, Belajarlah Tahu Batas

oleh
oleh

Kita masuk ke “lahan” orang lain, baik secara fisik maupun emosional, tanpa diminta, tanpa izin, tanpa urgensi, atau dasar-dasar lainnya.

Padahal, di balik sikap seperti itu acapkali terselip keangkuhan, bukan kepedulian. Bukan ingin membantu, tapi ingin merasa lebih baik atau menonjol dari yang lain.

Dari jabaran tadi, kita sebagai manusia ini harusnya belajar tentang “cerdas saja tidak cukup”. Sebagai manusia yang derajatnya lebih tinggi, kita perlu “tahu batas”.

Kita harus sadar, bahwa tidak semua hal harus dikomentari. Tidak semua keputusan orang perlu ditanggapi. Dan tidak semua ruang itu bisa dan layak kita masuki.

Jika hewan-hewan cerdas pun tahu kapan harus menjaga jarak, mengapa kita yang merasa lebih unggul justru sering lupa?

Karena itu, mari renungkan satu prinsip sederhana namun esensial, yakni “Jika bukan ladangmu, jangan tanami. Jika bukan hidupmu, jangan campuri”.

Itu bukan hanya demi orang lain, tapi juga demi menjaga martabat kita sendiri sebagai manusia yang benar-benar bijak.

No More Posts Available.

No more pages to load.