Oleh: AHMADI SOFYAN
“Aok imang, Jok. Ko ne sehari dak taipau ase gelugud baden”
(Djamaluddin Ancok)
====
SEBELUM mengenal langsung sosoknya, saya sudah membaca banyak tulisan dan pernyataan beliau dalam berbagai buku yang berkaitan dengan psikologi. Ketika selesai kuliah (di Kota Malang Jawa Timur), saya banyak mendapat berkah kehidupan, yakni berinteraksi langsung dengan banyak tokoh Bangka Belitung. Interaksi yang aktif ini membuat saya kadangkala merasa anak kecil ditengah-tengah putra kelahiran Bangka Belitung yang mengagumkan dengan berbagai profesi bahkan diantara mereka kerap saya saksikan dilayar televisi atau media cetak. Berbagai kesempatan, para tokoh memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi Moderator ketika mereka menjadi Narasumber. Beginilah kerennya para senior-senior berintelektual tinggi itu mendidik saya dimasa silam. Hal ini yang sudah ditemui sekarang ini.
Djamaludin bin Ancok atau bisa dikenal luas oleh dunia pendidikan di Indonesia dengan nama Prof. Djamaludin Ancok. Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada ini sudah melanglang buana ke berbagai Universitas dan Instansi diberbagai belahan dunia. Beliau kerapkali mengirim catatan kecil ke WA saya dengan menceritakan posisi beliau sedang di negara mana.