Suasana semakin menghangat, saat ritual pembakaran Patung Raja Setan yang terbuat dari kertas, sekitar pukul 23.30 WIB. Prosesi pembakaran Patung Raja Setan itu, melambangkan pengusiran sifat jahat dan keinginan untuk menjaga kesucian.
Puncak acara terjadi tepat pada pukul 00.00 WIB, di mana ratusan masyarakat Tionghoa yang hadir, melakukan ritual perebutan sayur-sayuran dan buah-buahan yang telah dipersiapkan oleh panitia sebelumnya.
Selain di Kelenteng Nam Hoi Kung Miau, kegiatan Sembahyang Rebut tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Muntok saja, akan tetapi dilaksanakan juga di wilayah lainnya di Kabupaten Babar. (Oc)