Hadis menyatakan, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
3. Melakukan Qiyam Ramadan (Shalat Tarawih)
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Rasulullah ﷺ juga bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
4. Menghidupkan Shalat Malam pada Lailatul Qadar
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
5. Menunaikan Zakat Fitrah
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.
Rasulullah ﷺ memerintahkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dan memberi makan pada orang miskin. (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827)
Amalan-amalan tersebut merupakan jalan menuju pengampunan dosa selama bulan Ramadan. Di penghujung bulan Ramadan, membayar zakat fitrah juga merupakan cara untuk mendapatkan ampunan Allah, karena zakat fitrah membantu menghapus dosa-dosa yang melibatkan kata-kata yang sia-sia dan kotor.