Dikutip dari Antara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengungkapkan, “Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh”.
- Mengatasi Kerusakan Kendaraan
Jika terjadi kerusakan pada kendaraan di jalur contraflow, segera berhenti di lajur paling kiri dan hubungi pusat pelayanan petugas untuk mendapatkan bantuan. Hindari memperbaiki kendaraan sendiri di tengah jalur contraflow yang berpotensi membahayakan.
- Patuhi Batas Kecepatan
Pastikan untuk mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan. Hindari mengemudi melebihi batas kecepatan karena dapat mengakibatkan risiko kecelakaan yang tinggi, terutama di jalur contraflow yang padat.
- Jaga Jarak Aman
Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi di jalur contraflow. Hindari mengemudi terlalu dekat atau terlalu jauh dari kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan.
- Persiapan Pengemudi
Selain memperhatikan kondisi kendaraan, penting juga untuk memperhatikan kondisi diri sebagai pengemudi. Pastikan kondisi tubuh Anda dalam keadaan fit dan konsentrasi penuh saat menggunakan jalur contraflow. Jika merasa lelah atau tidak fit, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Di jalur contraflow tidak tersedia tempat istirahat atau kemungkinan berhenti untuk keperluan buang air, sehingga perjalanan harus dilakukan tanpa henti hingga sampai tujuan. Alhasil kondisi fisik dan psikis pengemudi menjadi aspek yang tak kalah penting dari kondisi kendaraan.