Kisah Para Pecalang yang Tulus Jaga Jamaah Salat Id di Bali

oleh
oleh

CDN.id, Klungkung – Salat Idulfitri yang dilakukan umat Muslim di Bali berlangsung dengan khusyuk. Semua itu tak lepas dari peran pecalang yang dengan tulus menjaga momen itu. Ribuan umat Islam melaksanakan salat Id yang dipusatkan di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, Bali. Umat yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa itu mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wita.

Selain anggota polisi dan TNI, pengamanan salat Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut juga turut melibatkan petugas keamanan adat di Bali atau pecalang.

Puluhan anggota pecalang tampak berjaga menggunakan kemeja hitam dengan udeng (ikat kepala) dan kain kotak-kotak hitam-putih atau poleng khas Bali.

Mereka terlihat berkoordinasi satu sama lain untuk mengamankan jalannya salat Id. Beberapa anggota pecalang itu juga turut membantu umat Islam yang hendak menyeberang di jalan menuju lokasi salat Id.

“Kami sudah ikut andil sejak tadi malam saat pawai takbir. Nanti sore juga ada anjangsana dengan Puri Klungkung, kami juga hadir,” kata Koordinator Pecalang Kota Semarapura Putu Yudi Pasek Kusuma, Rabu (10/4/2024).

Yudi menuturkan hubungan antara umat Islam dengan Hindu di Klungkung berjalan harmonis. Selain Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, salat Id di Klungkung juga dipusatkan di enam titik lainnya seperti Masjid Agung Al Fatah, Masjid Al Hikmah, Masjid Nurul Huda, Masjid Hasanudin, Masjid Ali Imron Nusa Penida, dan Musala Rutan Klungkung.

No More Posts Available.

No more pages to load.