Bank DKI Setor PAD Besar, Copot Direksi Punya Aturan Main 

oleh
oleh

Selanjutnya pada tahun 2024, Bank DKI menyumbang dividen terbesar kepada Pemprov DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 326,44 miliar. “Artinya tren bisnis naik, dan inikan hasil kerja tim jajaran Bank DKI dari komisaris, direksi hingga karyawan,” beber Adib.

Adib mengaku Pramono Anung dan Rano Karno bukan orang baru dalam birokrasi. Artinya kegaduhan nasabah Bank DKI bukan serta merta bisnisnya ambruk. “Kita dukung gebrakan Pramono tapi bisnis BUMD juga harus diselammatkan. Pram-Rano orang pintar dan tidak perlu didikte atau ditekan,” ungkapnya.

Sebab soal pencopotan lanjut Adib, ada aturan main. “Terus kalau orang baru dijamin aman. Semua perbankan pernah mengalami eror layanan nasabah, artinya eror atau krisis itu biasa. Dan dana nasabah aman alias tak hilang kok,” terangnya.

Langkah Pramono memecat Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono kata Adib adalah sudah benar. “Karena kalau kebakaran yang dipadamkan ya apinya bukan rumahnya. Jadi penangan krisis secara kebijakan sudah oke tinggal perbaikan ke depan saja,” beber Adib.

Layanan Sudah Aktif

No More Posts Available.

No more pages to load.