CDN.id, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihak yang menganggap suara azan sebagai sebuah gangguan ialah sikap yang berlebihan.
Pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu merespons polemik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diduga membandingkan suara Azan dan gonggongan Anjing terkait aturan baru penggunaan toa atau sepiker di masjid dan musala.
Menurutnya, suara azan yang indah dan bermakna merupakan sebuah budaya di Indonesia dan tidak bisa disamakan dengan suara lainnya, apalagi dianggap sebagai suara yang mengganggu.
“Jika suara azan dianggap sebagai gangguan, saya pikir, itu berlebihan ya,” kata Dasco dalam keterangannya, Kamis (24/2).