“Untuk kebutuhan membuat kue basah kami sudah membeli tambahan mixer dan oven listrik. Untuk memasak lauk pauk kami sudah membeli wajan, dandang besar, kulkas, freezer,” ceritanya.
Merreka memasarkan produk dengan membuka lapak di pasar dan berjualan keliling serta memanfaatkan media sosial para anggota.
“Saat ini pemasaran produk masih mengandalkan kekuatan teman – teman yang membuka lapak di pasar, berkeliling dari rumah ke rumah dan media sosial pribadi seperti whatsapp. Untuk jarak yang wajar kita antarkan langsung sedangkan untuk yang di luar desa kami belum layani, masih dalam tahap penjajakan untuk kerjasama pengiriman produk,” jelasnya.
Melalui kelompok UMKM Mandiri ini, ia berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu kelompoknya menjadi lebih mandiri.
Kisah Rofida menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara PT Timah dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperbaiki kesejahteraan keluarga. (*)
Sumber: www.pttimah.com