Tentu ini merupakan prestasi yang begitu luar biasa ditengah-tengah turbulensi perekonomian dunia.
Peningkatan Kualitas SDM Unggul dan Andal
Dalam upaya mewujudkan kualitas SDM yang unggul dan andal berbagai kebijakan juga telah dikeluarkan oleh Erzaldi. Salah satunya, menyiapkan program pendidikan dari jenjang SD hingga universitas untuk putra-putri daerah yang suatu saat akan mengambil alih kemudi Negeri Serumpun Sebalai ini. Berbagai program beasiswa pun telah disiapkan untuk putra-putri daerah. Bahkan, para pengajar juga turut diperhatikan dari yang berstatus sebagai honorer hingga berstatus aparatur sipil negara (ASN).
Disamping itu, dalam persoalan pendidikan, Erzaldi berkeinginan agar ilmu dipelajari tidak sebatas sekolah, tapi juga mencakup keterampilan lainnya. Sebab, percuma bila hanya pintar dalam keilmuan namun tidak pandai dalam praktiknya. Untuk itu, Erzaldi berkomitmen membantu para putra-putri daerah agar dapat menerapkan keilmuannya secara langsung di lapangan.
Tidak heran pula, bila usaha dan kerja keras Erzaldi Rosman mendapatkan apresiasi berupa Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia, dan menjadikan ia satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan ini.
Managerial Tepat
Selain itu, dengan semua kebijakan yang telah dibuat, Erzaldi juga menunjukan manajemen yang baik dan tepat. Semua misi yang ingin dilakukan Erzaldi Rosman dapat diselesaikan, bahkan sebelum masa jabatannya selesai.
Penerapan manajemen yang baik dan terstruktur ini tidak hanya diterapkan pada bidang non-pemerintahan saja. Bidang pemerintahan pun terkena imbas apresiasi dengan kebijakan manajemennya yang baik.
Hal ini terbukti dengan prestasi Provinsi Kepulauan Babel yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI berturut-turut.
Mewujudkan Infrastruktur dan Konektivitas
misi Erzaldi Rosman untuk mewujudkan infrastruktur dan konektivitas daerah yang berkualitas memang patut di apresiasi.
Memang bagi Erzaldi, infrastruktur bukan sekadar tentang bangunan megah dengan angka ekonomi yang besar. Baginya, infrastruktur adalah tentang bagaimana fasillitas tersebut dibutuhkan masyarakat secara umum dan berfungsi baik untuk mendukung kegiatan masyarakat Bangka Belitung secara merata.
Oleh karena itu, dia memfokuskan pembangunan infrastruktur, seperti tempat ibadah, sekolah maupun pesantren.