Pentagon menyebut kematian salah satu personel militer AS itu sebagai peristiwa yang “sangat tragis”.
Seperti dilansir kantor berita Anadolu News Agency, Selasa (27/2/2024), Pentagon prihatin dengan peristiwa miris ini.
“Ini jelas merupakan peristiwa yang tragis,” ucap juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder saat berbicara kepada wartawan setempat.
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga penerbang tersebut,” ungkapnya. (H4)