Temukan Kejanggalan, Kuasa Hukum Korban Penusukan di Simpang Rimba Minta Polisi Periksa Istri Pelaku

oleh
oleh

Minta JH Turut Diperiksa

Untuk itu, kata Tato, pihaknya selaku Penasihat Hukum korban, meminta pihak kepolisian turut memeriksa JH. Karena, lanjut Tato, jika disimpulkan dari penuturan kliennya, bisa jadi JH diduga ikut terlibat dalam kejadian sadis yang menimpa kliennya tersebut.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui keterlibatan dan peran JH dalam perkara ini. Yang pasti, lanjut Tato, pihaknya selaku Penasehat Hukum korban meminta kepolisan untuk mengusut perkara ini dengan serius hingga tuntas.

“Tidak menutup kemungkinan, jika JH ini diperiksa, bisa saja dia (JH-red) ikut terlibat. Karena JH diduga telah bersekongkol dengan MZ untuk menjebak klien kami. Yang pasti, apa yang dilakukan MZ terhadap klien kami merupakan sebuah perkara yang serius. Karena perbuatan MZ ini sangat mengancam nyawa klien kami,” lanjutnya.

Selain itu, kata Tato, pihaknya meminta polisi untuk segera mencari, menangkap dan memeriksa 2 (dua) terduga pelaku lainnya yang berada di lokasi kejadian dan diduga turut terlibat dalam kejadian sadis yang menimpa kliennya.

“Pelaku MZ ini kan kabarnya masih di bawah umur. Atas hal itu, kami juga meminta kepada pihak kepolisan untuk mengkroscek kembali, apakah MZ ini betul-betul masih anak di bawah umur? Karena, dari informasi yang kami dapat, MZ ini diduga bukan lagi anak dibawah umur” ucapnya.

Maka dari itu, kata Tato, pihaknya selaku Penasehat Hukum Korban juga meminta kepolisian untuk memastikan kembali apakah pelaku betul-betul anak di bawah umur, dengan cara mengecek akta kelahiran pelaku, jangan hanya berpatokan dari KTP saja

“Sekali lagi, selaku Penasehat Hukum korban, kami meminta Polsek Simpang Rimba untuk menangani perkara ini dengan serius. Kami pastikan akan terus mengawal perkara ini hingga tuntas,” tegas pria yang merupakan Putra dari Almarhum Dharma Sutomo, yang merupakan salah satu Pengacara Senior di Kepulauan Bangka Belitung.

Melansir dari berita sebelumnya, Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F Situmorang, saat ditanya terkait pelaku yang diduga lebih dari satu orang, menyatakan bahwa pelaku hanya berjumlah satu orang.

Saat ditanya terkait JH, Iptu William F Situmorang mengatakan bahwa JH merupakan istri dari MZ.

“Dari hasil penyelidikan kami pelaku 1 orang pak dan JH merupakan istri dari pelaku MZ alias ABH. Untuk lebih lengkapnya informasi melalui Humas Polres Basel pak. Terimakasih,” jawab Iptu William, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, pada Senin (23/9/2024) malam.

No More Posts Available.

No more pages to load.