Adapun harga nikel—yang digunakan untuk membuat baja tahan karat dan baterai untuk kendaraan listrik—telah merosot dalam satu tahun terakhir. The Straits Times dalam laporannya menyebut, ini terutama didorong melubernya pasokan murah dari Indonesia.
Pada bulan lalu, First Quantum Minerals juga mengatakan akan menghentikan penambangan dan operasi nikel dan kobaltnya di Australia. Perusahaan itu akan memangkas sepertiga tenaga kerjanya sebagai respons terhadap melemahnya harga logam dan biaya yang lebih tinggi. (H4/TC)