Lebih lanjut Damayanti menjelaslan, jika anak yang terdeteksi stunting perlu untuk segera mendapatkan terapi, terapi dimaksudkan agar anak tersebut tetap cerdas.
Dia menyampaikan, menurut beberapa penelitian, penurunan kecerdasan akibat stunting masih bisa diperbaiki 90 persen jika diterapi sebelum usia dua tahun.
Pemberian terapi berupa pemberian nutrisi tinggi kalori, nutrisi tinggi protein, san stimulasi bermain
Apabila anak yang terindikasi stunting tidak segera mendapatkan terapi, otaknya berpotensi tidak berkembang. Anak tersebut juga rentan mengidap berbagai penyakit di masa depan. Untuk jangka panjang, kata Damayanti, anak yang kekurangan gizi akan menyebabkan stunting yang berdampak pada daya tahan tubuh.
“Kecerdasan menurun, perkembangan terlambat, serta penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, hipertensi, obesitas, dan lain sebagainya ketika dewasa,” ujar Damayanti, sebagaimana