CDN.id, MUNTOK – Ketua kelompok nelayan Dusun Tembelok, mengecam keras atas pemberitaan yang terkesan mengadu domba. Fajli menyebut bahwa Pers tidak selayaknya membuat berita bohong, yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Ini tidak benar, ini terasa mengadu domba jika dikatakan ada penambangan, sudah boleh menambang, ada bentrok, konflik. Itu bohong pak, itu hoax, silahkan lihat sendiri. Kita bingung itu wartawan mana? Dan siapa sumbernya. Itu tidak berdasar dak meresahkan. Suruh wartawannya tunjukkan bukti dokumentasi dan data, bahwa berita yang mereka buat, itu bukan hoax,” sembur Fajli, ketua kelompok nelayan Tembelok, saat dijumpai wartawan, Jumat (26/5/23) siang.