Skizofrenia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

oleh
oleh

Skizofrenia Paranoid

Skizofrenia paranoid merupakan jenis skizofrenia yang paling umum terjadi, di mana beberapa gejala utamanya adalah delusi dan halusinasi terhadap ketakutan tertentu. Penderita kondisi ini sering kali memiliki kecurigaan berlebih pada orang-orang di sekitarnya sehingga sulit mengendalikan emosi atau keinginannya.

Skizofrenia Katatonik

Skizofrenia katatonik termasuk kondisi yang paling langka, biasanya ditandai dengan gerakan secara tiba-tiba, tidak biasa, dan terbatas. Penderitanya bisa saja beralih dari sangat aktif ke diam dalam sekejap dan sebaliknya. Mereka juga tidak banyak bicara, namun sering meniru ucapan atau gerakan orang lain.

Skizofrenia Tidak Terdiferensiasi

Skizofrenia tidak terdiferensiasi menunjukkan berbagai gejala dari tipe skizofrenia lainnya. Misalnya, penderita bisa saja tidak banyak bicara atau berekspresi sekaligus mengalami kebingungan atau paranoid.

Schizoaffective Disorder

Penderita schizoaffective disorder umumnya mengalami delusi yang disertai dengan satu atau lebih gejala gangguan mood atau suasana hati.

Gejala Skizofrenia

Gejala skizofrenia terbagi menjadi empat, yaitu gejala negatif, positif, kognitif dan suasana hati (mood). Berikut masing-masing penjelasannya.

Gejala Negatif

Gejala negatif pada skizofrenia mengacu pada hilangnya sifat, kebiasaan, atau minat tertentu yang biasanya dimiliki oleh orang normal. Beberapa gejala negatif skizofrenia adalah:

  1. Menurunnya keinginan berbicara dan bersosialisasi.
  2. Menurunnya minat dan motivasi.
  3. Kehilangan beragam emosi yang biasanya dirasakan dan ditampilkan.
  4. Keinginan untuk tetap malas dan lesu serta menolak berubah.

Gejala Positif

No More Posts Available.

No more pages to load.