Dosen Hukum Fakultas Universitas Bangka Belitung, Derita Prapti Rahayu sebagai narasumber pertama menyampaikan tema tentang Perempuan dan Hak Asasi Manusia.
Tantangan perempuan masa kini dan masa depan adalah penciptaan kesetaraan gender dan pemenuhan hak perempuan, cara pandang patriarki yang masih mengakar kuat dalam bidang sosial, politik dan ekonomi.
“Tantangan perempuan masa kini banyak dijumpai kasus KDRT, kekerasan seksual, pernikahan dini yang menjadi tantangan laten karena itulah secara kolektif kita harus bahu membahu menghilangkan dan menyelesaikan tantangan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, disampaikannya komitmen pemimpin perusahaan juga penting untuk mendukung kesetaraan gender sehingga terciptanya lingkungan kerja yang inklusif.
“Komiten pemimpin perusahaan harus kuat dan menjadi teladan dalam mempromosikan kesetaraan gender, dengan memastikan kebijakan program kesetaraan gender yang komprehensif dan diimplementasikan dengan baik. Sehingga visi, tujuan dan kemajuan terkait kesetaraan gender secara transparan tercapai dengan baik,” katanya.
Senior PR Expert, Founder of Promi, Ika Sastrosoebroto menyampaikan tema Komunikasi Efektif dan Diversity. Dirinya menyampaikan, tidak semua hal yang orang lain komunikasikan harus diikuti karena berkomunikasi adalah kekuatan pikiran yang disampaikan dan dimengerti oleh yang diajak berkomunikasi.
“Semua orang berkomunikasi namun tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif,” ujarnya.
Keragaman berkomunikasi bukan hanya kata kunci, karena keragaman merupakan aset yang kuat di tempat kerja, yang merangkul keunikan sehingga menumbuhkan inovasi kreativitas dan kolaborasi.