“Kami bekerja sesuai bekerja sesuai instruksi dinas PUPR Pangkalpinang. Bagaimana bisa ada pemberitaan tentang pihak kontraktor hanya mengutamakan keuntungan besar saja untuk kepentingan pribadi. Pekerjaan itu kan masih dalam proses pengerjaan. Tapi di berita beberapa media online, malah dibilang amburadul,” sesalnya.(M0)