Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa korban itu ditusuk berkali-kali oleh pelaku, ibu kandung korban,” ujarnya. Barang bukti yang digunakan pelaku untuk menusuk korban pada bagian dada itu juga telah disita. “Barang bukti kami temukan di TKP berupa sebilah pisau,” imbuh dia. Saat ini, polisi masih mendalami adanya indikasi gangguan kejiwaan terhadap pelaku yang sempat tertawa saat dimintai keterangan.
“Tentunya nanti kami akan koordinasi dengan Apsifor maupun pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku,” imbuhnya. Diketahui, AAMS merupakan anak pertama pelaku. Korban memiliki adik yang masih berusia satu tahun tujuh bulan.