Negara tak Boleh Kalah dengan Mafia Timah, Sekaligus juga tak Boleh Berteman dengan Mafia

oleh
oleh

Saya mengutip sebuah sindiran dari komedian kondang bernama Lies Hartono alias Cak Lontong. Dalam sebuah stand up comedy nya Cak Lontong berucap “Koruptor itu, adalah julukan saat tertangkap. Kalau belum tertangkap, maka dia adalah pejabat,” Lucu, menggelitik namun jelas maknanya.

Bahwa saat ini mungkin banyak, di sekitar kita yang sesungguhnya adalah Mafia namun belum terungkap. Mungkin masih menjadi tokoh, menjadi pejabat, atau menjadi apa saja. Ini lah kesulitannya. Kemampuan mafia dalam menutupi fakta sebenarnya.

Dari sini, melalui tulisan amburadul ini, saya sebagai masyarakat ingin menyampaikan dukungan kepada bapak Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin bahwa kita semua sepakat, bahwa Nagara tidak boleh kalah terhadap Mafia Timah dan Mafia Tambang. Namun juga tak kalah pentingnya, bahwa Negara tak boleh berteman dengan Mafia Timah maupun Mafia Tambang.

Saya juga sepakat, untuk tidak membiarkan bapak berperang sendiri. Tapi juga jangan satu barisan dengan Mafia, yang seolah ikut berperang dengan bapak. Apalagi dalam rangka upaya mereka menutupi kedok mereka yang sejaginya mafia.

Ini hanya sekedar tulisan dari saya, sebagai masyarakat biasa. Dan tanpa mengatasnamakan masyarakat se RT, se-kelurahan apalagi se Bangka Belitung, sekali lagi saya mendukung bapak. Bahwa negara tak boleh kalah dari Mafia Timah dan Mafia Tambang, tapi Negara juga tak boleh berteman dengan Mafia Timah dan Mafia Tambang. Salam untuk bapak Ridwan Djamaluddin “you’ll never walk alone”(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.