Korupsi Tata Niaga Timah: Penyitaan Aset Bak Menikmati Topping Ketoprak

oleh
oleh

Penyitaan sejumlah harta dalam bentuk barang mewah dan uang miliaran rupiah yang telah dilakukan oleh tim penyidik, mirip dengan topping ketoprak, layaknya bawang goreng dan kerupuk yang wanginya kemana-mana dan bunyinya sangat riuh ketika dikunyah.

Tapi sebetulnya, itu semua baru menyentuh permukaannya saja. Sejatinya, yang menjadi esensi dari ketoprak itu kan isinya, yang meliputi sayur, kecambah dan lontong, lalu kemudian dibalut menjadi satu dengan bumbu kacang.

Meskipun perhatian kita seringkali tertuju pada penyitaan harta kekayaan, yaa layaknya “topping” yang penampilannya mencolok dan terletak di atas ketopraknya saja. Namun, inti dari masalah ini sebetulnya jauh lebih dalam.

BUMN sering menjadi sarang bancakan. Dan kemitraan dengan swasta, seringkali dijadikan modus untuk merenggut keuangan negara, yaa layaknya seperti bumbu kacang yang membalut ketoprak itu sendiri.

Tentunya, sebuah perubahan yang mendalam, seperti pola kinerja, sistem dan pengawasan BUMN, sangat diperlukan supaya tindak pidana korupsi bisa dicegah secara efektif.

Di berbagai platform, jargon-jargon seperti “Say no to Corruption” dan “Korupsi adalah musuh utama”. Namun dalam kenyataannya, itu semua hanyalah seperti kerupuk dan bawang goreng yang baunya harum, tapi tidak akan terasa bila tidak diikuti oleh tindakan konkret, yakni mengunyahnya atau mengkombinasikannya dengan bahan atau bumbu yang lain.

No More Posts Available.

No more pages to load.