I’tikaf: Pengertian, Niat, Syarat, dan Tata Caranya

oleh

CDN.id, JAKARTA – I’tikaf adalah salah satu ibadah di bulan Ramadan yang dianjurkan dikerjakan pada 10 malam terakhir, utamanya pada malam-malam ganjil.

I’tikaf dilakukan sebagai bentuk pengabdian atau ibadah kepada Allah SWT dengan tujuan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Agar lebih mengetahui pengertian i’tikaf, niat, syarat dan tata caranya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian I’tikaf

Secara harfiah i’tikaf berarti menahan diri atau mengisolasi diri. Dilansir dari website muhammadiyah or.id, i’tikaf adalah aktivitas berdiam diri masjid dan melakukan amalan-amalan ibadah dalam satu waktu tertentu untuk mengharapkan ridho dari Allah.

Anjuran untuk melakukan I’tikaf terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 187:

Artinya: Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.

No More Posts Available.

No more pages to load.