Dampak KDRT Dalam Sebuah Pernikahan

oleh
oleh

Kekerasan dalam rumah tangga bukan lagi suatu isu yang baru bagi masyarakat Indonesia. Sudah banyak kasus yang bergulir ke meja persidangan. Beberapa aktivitas suatu lembaga perlindungan perempuan juga telah dibentuk oleh negara untuk membela atau memperjuangkan hak para korban. Ini sangat menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat pada pencegahan KDRT semakin tinggi.

Namun, yang sedikit perlu diluruskan dari KDRT ini yaitu pemikiran yang selalu mendapatkan korban KDRT adalah perempuan padahal laki-laki atau suami juga bisa menjadi korban. Ada beberapa kasus perceraian yang pernah pengadilan tangani, ada beberapa pihak istri yang justru melakukan KDRT kepada suaminya. Hal tersebut terjadi karena dipicu oleh tekanan yang dirasakan istri atas perbuatan perselingkuhannya yang terus-menerus dipermasalahkan oleh suaminya. Kekerasan yang dialami oleh kedua pihak ini istri mendapat kekerasan psikologis dan suami mendapatkan kekerasan fisik menjadi bukti bahwa korban KDRT tidak mengenal jenis kelamin. Baik suami maupun istri berpotensi bisa menjadi korban di dalamnya.

Dampak bentuk kekerasan dalam rumah tangga tersebut yang dilakukan seringkali meningkat, biasanya bermula dari ancaman dan serangan verbal menjadi kekerasan fisik. KDRT dapat berdampak buruk pada kondisi emosional dan psikologis korbannya, di mana harga Diri korban menjadi hancur, terjadi kecemasan dan depresi, serta merasa tak berdaya. Trauma KDRT juga berdampak kepada anak dapat mengakibatkan ia mengalami masalah kepercayaan, gangguan, perilaku, komunikasi, dan hubungan. Anak Nantinya mungkin tumbuh dengan sikap agresif, kasar, dan rentan terhadap penyalahgunaan zat-zat Terlarang. Lebih parahnya lagi anak memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri. Kekerasan terhadap perempuan juga berdampak fatal berupa kematian, upaya bunuh diri, dan terinfeksi HIV. Selain itu kekerasan terhadap perempuan juga dapat berdampak non fatal seperti gangguan kesehatan fisik, kondisi kronis gangguan mental, Perilaku tidak sehat serta gangguan kesehatan produksi

Beberapa hari ini publik Dihebohkan dengan kasus KDRT yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora oleh suaminya Rizky billar, tentu saja membuat Heboh semua sosial media. Pasalnya, pasangan yang baru 1 tahun menikah ini kerap menunjukkan kemesraannya di media sosial. Maka dari itu, tak heran jika banyak netizen yang tercengang dengan adanya pemberitahuan dugaan KDRT ini. Apalagi bentuk kekerasan yang dialami seorang Lesti Kejora juga bisa dibilang cukup parah, dia sempat mendapatkan dorongan, cekikan, dan bantingan yang dilakukan secara berulang.

No More Posts Available.

No more pages to load.