CDN.id, JAKARTA- KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) dalam sebuah majelis menyatakan, orang dengki sudah mendapat hukuman atau azab sejak di dunia. Tidak menutup kemungkinan akan berlanjut ke akhirat kelak.
“Hukuman dengki dan rakus itu adalah sebelum di akhirat sudah dihukum, iya di dunia,” kata Buya Yahya seperti dalam unggahan video Youtube chanel @babangakhtar.
Menurut Buya, orang dengki tidak akan pernah merasa puas. Misalnya melihat keberhasilan tetangga, maka dengki dan iri. Tidak pernah merasa puas, inilah sakit, sakit sebagai hukuman saat ada di dunia.
“Dia tidak akan puas selamanya. bahkan dengan hati dengki itu lihat sakitnya bertubi-tubi, lihat tetangganya dagangannya sukses sakit, bangun rumah sakit, sakit, sakit,” ujar Buya Yahya.
“Di dunia sudah dihukum sebelumnya,” tambahnya.
Mengutip islampos.com, dengki merupakan pertarungan sepihak. Sebab, yang menjadi sasarannya kadang tidak mengetahui. Setiap orang yang dengki ketika melihat sasarannya, hatinya selalu tidak enak dan gelisah. Dan pada akhirnya menjadi penyakit batin baginya. Tidak heran, ada beberapa azan bagi orang yang dengki.
Dengki adalah wujud ketidakbersihan batin seseorang. Ia praktekkan oleh orang yang mengaku beriman atau tidak. Kedengkian orang beriman adakalanya diwujudkan dalam bentuk ketidaksukaan akan karunia yang diterima orang lain yang dirinya tidak bisa mencapainya.
Kedengkian orang yang tidak beriman adakalanya diwujudkan dalam bentuk menghalang-halangi seseorang untuk beriman kepada Allah .
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّا سَ عَلٰى مَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۚ فَقَدْ اٰتَيْنَاۤ اٰلَ اِبْرٰهِيْمَ الْـكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَ وَاٰ تَيْنٰهُمْ مُّلْكًا عَظِيْمًا
am yahsuduunan-naasa ‘alaa maaa aataahumullohu ming fadhlih, fa qod aatainaaa aala ibroohiimal-kitaaba wal-hikmata wa aatainaahum mulkan ‘azhiimaa
