“Perayaan Satu Suro ini bukan milik Mangkunegaran. Secara khusus, Perayaan Satu Suro adalah momen kebudayaan seluruh masyarakat Jawa dan masyarakat Indonesia secara umum,” imbuhnya
Lebih lanjut, Gusti Bhre mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini tengah mematangkan konsep acara, agar dapat melibatkan masyarakat secara lebih luas.
“Masyarakat bukan hanya sebagai penonton saja, peranan mereka harus dimaksimalkan. Di perayaan Satu Suro tahun ini, kami menginginkan masyarakat bisa berpartisipasi aktif,” ujarnya.