Ia juga menuturkan, pada Hari Jadi ke-24 tahun Kep. Babel ini kita patut bersyukur. Di tengah badai, persoalan, tapi pemerintah bersama masyarakat masih bersama-sama tidak lepas dari rida dan hidayah Allah.
“Karunia ini harus tetap kita jaga, agar tidak dicabut dari nikmat Allah,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat bisa bahu-membahu membangun Negeri Serumpun Sebalai ini, karena perjalanan masih panjang ke depannya.
“Kepulauan Babel di usia 24, masih panjang perjalanan kita, Saya mengajak kita semua bahu-membahu membangun Negeri Serumpun Sebalai. Semoga terwujud negeri yang baldatun thoyyibatun ghofur,” ucapnya.