CDN.id, BANGKA TENGAH – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis bersama Koordinator Wilayah Pendidikan, Pengawas Sekolah Jenjang SMP dan Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka penyiapan pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Anak Putus Sekolah melalui SMP Terbuka.
Esdras Silverius Bangun Kabid Pembinaan SMP menyampaikan bahwa SMP Terbuka merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk dapat “mengembalikan” siswa/i putus sekolah kembali menempuh pendidikan di sekolah formal.
“Melalui SMP Terbuka diharapkan penduduk yang berusia 13-18 tahun yang putus sekolah di jenjang SMP atau lulusan SD dengan kendala tertentu tidak dapat melanjutkan ke SMP mendapatkan kesempatan untuk kembali melanjutkan pendidikan formalnya,” tandas Esdras, Jumat (23/02/24)
Secara terpisah Drs. Iskandar.,MM Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bangka Tengah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah membuka 6 SMP Negeri Terbuka yang nanti dapat memberikan pelayanan pada masyarakat diseluruh kecamatan. SMP Terbuka menginduk kepada SMP Negeri yang nantinya akan memberikan pelayanan pendidikan setara dengan siswa/i reguler, dengan sebaran sebagai berikut : (1). SMP Negeri Terbuka Lubukbesar menginduk di SMP Negeri 2 Lubukbesar, (2). SMP Negeri Terbuka Koba menginduk di SMP Negeri 2 Koba, (3). SMP Negeri Terbuka Namang menginduk di SMP Negeri 1 Namang, (4). SMP Negeri Terbuka Pangkalanbaru menginduk di SMP Negeri 1 Pangkalanbaru, (5). SMP Negeri Terbuka Simpangkatis menginduk di SMP Negeri 1 Simpangkatis dan (6). SMP Negeri Terbuka Sungaiselan menginduk di SMP Negeri 7 SATAP Sungaiselan.
Penyelenggaran pembelajaran SMP Negeri Terbuka dilaksanakan dengan kombinasi pembelajaran mandiri dan pembelajaran tatap muka dengan kombinasi 4 : 1, yaitu 4 hari belajar mandiri dirumah / TKB dan 1 hari belajar tatap muka di sekolah, sehingga memungkinkan bagi siswa/i yang berkerja atau membantu aktivitas kerja orang tua untuk tetap dapat mengikuti pembelajaran ujar Esdras Silverius Bangun Kabid Pembinaan SMP.
Drs. Iskandar.,MM Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bangka Tengah juga menyampaikan bahwa untuk ‘mengembalikan” siswa/i putus sekolah ke SMP Negeri Terbuka.