,

PJ Gubernur Jawab Kritik dengan Reward dari Menkeu Soal Pengendalian Inflasi

oleh
oleh

CDN.id, PANGKALPINANG- Penjabat Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin sepertinya punya cara sendiri menjawab kritik. Orang nomor 1 di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara tersebut membuktikan sesuatu yang lebih penting dari merespon kritik. Kemarin (26/9/22) saat dirinya sedang melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para penambang rakyat Babel, di tempat lain, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengumumkan posisi Babel sebagai Runner up provinsi terbaik yang mampu mengendalikan inflasi. Atas pencapaian tersebut, Babel diganjar insentif dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 10,81 miliyar.

Kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di sela-sela acara launching Bussines and Human Right Policy di PT. Timah Selasa siang, Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan sinergitas dan kekompakan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh pihak.

“Pertama kita harus berterima kasih dengan seluruh tim yang bekerja kompak, kemarin kita mengalami deflasi sebesar 0,16 persen ini yang kita harapkan dapat terus kita pertahankan hingga akhir tahun. Target kita harus di bawah tingkat inflasi nasional yang 5 persen. Untuk mempertahankan itu, saya meminta tim bekerja dengan kompak, di lapangan juga kita terus operasi-operasi pasar, terus memastikan kelancaran arus logistik. Kemudian secara aktif kita mengajak masyarakat pada level akar rumput untuk menanam kebutuhan-kebutuhan ringan sehari-hari, seperti bumbu-bumbu dapur,” ujar Ridwan Djamaluddin, Selasa (27/9/22) siang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.