CDN.id, PANGKALPINANG– Ketua Komisi I DPRD Babel, Ustad Dede Purnama menyayangkan status Wisma Bougenville Tanjung Pandan Kabupaten Belitung dianggap tidak jelas.
“Kenapa kami menganggap status Wisma Bougenville imi tidak jelas, karena di Wisma itu terdapat sekretariat aspirasi, lemari sudah dibeli, meja, kursi semua sudah dibeli dengan angka yang luar biasa, sementara ruang aspirasi DPRD, tidak ada staf kita di sana,” kata Ustad Dede saat di hubungi melalui via telepon, Senin (20/5/2024).
Ustad Dede pun menyebutkan bahwa dengan cara pengelolaan yang masih seperti itu tentu pihaknya tidak sepakat, karena memang harus ditegaskan apakah ini nantinya akan dikomersilkan atau seperti apa.
“Kami tidak sepakat diterapkan sistem komersil seperti saat ini. Bagi kami aset lebih penting, mohon maaf kalaupun cuma target PAD hanya Rp75 juta lebih baik jadi Aset saja, tapi kalau memang mau dikomersilkan, maka sama-sama nantinya seperti apa kita putuskan, agar benar-benar maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut Ustad Dede Purnama mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya bersama Kepala Biro Umum, Bakeuda, Dishub, PUPR, Disparbudkepora serta staf telah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait kejelasan status Wisma Bougenville bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.