6. Makanan Kaleng
Makanan kaleng termasuk dalam kategori barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat. Hal ini sesuai aturan dari Transportation Security Administration (TSA) nomor 3-1-1.
Makanan kaleng dilarang dibawa karena dianggap sebagai produk cair. Padahal, tak semua makanan kalengan berisi produk cair.
Untuk itu, ada ketentuan khusus terhadap makanan kaleng, mulai dari disimpan dalam bagasi kabin atau bagasi tercatat, dikemas seaman dan sekuat mungkin, serta ukurannya tak lebih dari 100 ml.
7. Power Bank
Para penumpang diperbolehkan membawa power bank saat menaiki pesawat. Meski begitu, ada beberapa ketentuan power bank yang diizinkan untuk dibawa.
Power bank yang dibawa tidak boleh lebih dari 100 Wh atau 20.000 mAh. Jumlah power bank yang dibawa juga tak boleh lebih dari dua unit.
Oh ya, perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet juga dilarang terhubung dengan power bank selama penerbangan. Jadi, sebaiknya gunakan port charging yang telah tersedia di setiap kursi penumpang.
8. Makanan yang Berbau Tajam
Makanan yang beraroma tajam juga dilarang dibawa saat naik pesawat, seperti durian, terasi, keju beraroma menyengat, dan makanan sejenisnya. Akan tetapi, detikers masih boleh membawanya ke dalam kabin pesawat namun dalam jumlah yang terbatas.
Sebab, tak semua orang suka dengan makanan yang beraroma tajam. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan penumpang selama penerbangan. (DC)