6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

oleh
oleh

Secara umum, brand lokal akan mendapat keuntungan berlipat dengan strategi yang secara tepat menargetkan pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara khusus, beberapa kategori diperkirakan akan meningkat secara signifikan yaitu kategori Makanan & Minuman (43 persen), Fesyen & Aksesori (27 persen), dan Perawatan Kecantikan & Pribadi (20 persen) jelang bulan Ramadan tahun ini (YouGov, 2024).

Para pemilik brand ataupun penjual di platform online, memiliki kesempatan untuk mempelajari kinerja toko dan menggunakan data penjualan yang bisa diperoleh secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnis.

“Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak trafik toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” kata Rika.

Bagi penjual yang ingin mendapatkan lebih banyak keberkahan di bulan Ramadan tahun ini, ini tips sukses penjualan di E-commerce agar performa bisa maksimal di platform Lazada!

1. Pelajari kinerja omset dan produk toko kamu

Gunakan dasbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Analis Bisnis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini. Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu, yang dihasilkan dari prediksi analitis berbasis AI yang ada di fitur Bisnis Analis

2. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan

Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang kuat untuk mendorong pembeli memeriksa produk kamu, apalagi dengan penawaran promosi eksklusif selama bulan Ramadan, seperti hampers dan bundling produk. Jangan lupa untuk menggunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada!

3. Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadhan

Bulan Ramadan cocok dijadikan momen berbagi bersama kerabat atau sahabat tercinta. Rika menemukan bahwa bulan Ramadhan memicu masyarakat untuk mencari produk-produk yang melekat dengan kata ‘kebersamaan’ seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga.

4. Menyesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen

Setelah kamu mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, pastikan kamu sesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran. Misalnya, di minggu pertama kamu fokus untuk mempromosikan kategori fashion seperti gamis atau baju koko, kemudian di minggu kedua kamu fokus untuk mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.

No More Posts Available.

No more pages to load.