Ungkapan Rasa Syukur Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

oleh

Di kubu Indonesia, Ramadhan Sananta (2 penalti), Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Jeam Kelly Sroyer, Rizky Ridho, kiper Ernando Ari sukses. Hanya Arkhan Fikri yang gagal. Arhan menjadi penentu kemenangan Indonesia.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita,” kata mantan Presiden klub Italia, Inter Milan ini.

“Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepak bola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” kata Erick.

Tim asuhan Shin Tae-yong sebelumnya hanya dibebani target lolos ke perempat final oleh PSSI. Namun, setelah mampu memenuhi target itu, mereka diharapkan bisa menembus semifinal demi mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada Juli nanti.

No More Posts Available.

No more pages to load.