“Pelaksanaan MTQH ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” katanya.
“Generasi qurani tidak hanya sekedar sanggup membaca Al-Quran, tapi juga memahami isi dan kandungan agar nilai-nilai Qur’an bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya menambahkan.
Sementara, Pj Bupati Bangka, M Haris, mengatakan bahwa Al-Quran adalah sumber segala pengetahuan. Menguasai ilmu pengetahuan dan Al-Quran, kata dia, dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Hanya saja, lanjutnya, sebagian besar umat islam belum mampu menggalinya.
Lebih lanjut, Haris mengungkapkan bahwa melalui kompetisi tersebut, akan disaring Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah serta cendikiawan terbaik di Provinsi Kepulauan Babel, untuk selanjutnya mewakili Kepulauan Babel, di MTQH tingkat nasional.