CDN.id, JAKARTA- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Ditjen Bimas Buddha Tingkat Nasional 2024 ditutup Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi, Kamis (22/2/2024). Berlangsung tiga hari di Jakarta, Musrenbang menghasilkan sejumlah komitmen yang ditandatangani bersama sebagai kontrak kerja pegawai sepanjang 2024.
Kepada jajarannya, Supriyadi menekankan pentingnya menyamakan persepsi dalam menghadapi beberapa tantangan ke depan, khususnya berkaitan dengan masalah keumatan umat Buddha di Indonesia. Dirjen mengajak merkea untuk mengubah cara pandang bahwa perbedaan yang ada di agama Buddha adalah sebuah kenyataan yang wajib diterima, dihadapi dengan sebaik-baiknya, untuk kemudian ditemukan nilai kesamaan yang ada di dalamnya.
“Saya berharap persoalan keumatan tidak lagi disekat-sekat oleh keberadaan perbedaan-perbedaan. Mari kita peduli atas berbagai persoalan keumatan. Melalui uji publik atas sistem jaring pengamanan dharma (Jaman Dharma), membuat kita dapat mendeteksi atas persoalan keumatan yang terjadi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
“Dengan Jaman Dharma, kita dapat dengan tepat menemukan persoalan dan dengan tepat pula menyelesaikan persoalan bersama-sama,” lanjutnya.