Dikatakan Budi bahwa pertemuan dengan kelompok tani ini menjadi prioritas yang tidak bisa dihindari. Hal ini penting baginya untuk mengetahui dan paham kondisi di lapangan terkait keperluan dan kebutuhan para petani.
“Salah satu kelompok yang dari Lurah tidak bisa saya hindari dan tolak. Guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, kesehatan, dan petani karena empat kelompok ini berhubungan dengan kita sehari-hari,” ujar Budi.
Budi mengapresiasi dan memberi dukungan penuh pemberdayaan KWT dan kelompok tani di Kota Pangkalpinang. Oleh karenanya, ia meminta agar petani dapat terus meningkatkan semangat dalam menumbuh kembangkan lahan pertanian yang ada.