Sementara, Ketua Tim Kesehatan Calon Paskibraka Kabupaten Babar, dr Maya mengungkapkan, ada 16 calon paskibraka yang dinyatakan tidak lolos tes kesehatan.
“Mereka dinyatakan tidak lolos, karena tinggi dan berat badan tidak memenuhi standar (proporsional). Selain itu, postur tubuh yang tidak memenuhi standar. Misalnya bahu tidak rata, tulangnya bengkok. Itu juga jadi indikatornya,” terang dr Maya.
“Kemudian, indikator lainnya, karena ada yang buta warna dan penglihatan kabur (visus), yang tidak bisa ditoleransi. Hal-hal itu lah yang menjadi alasan, kenapa 16 calon paskibraka itu tidak lolos,” tukasnya. (***)