Selain keluhan terkait PPDB Apri Panzupi, selaku perwakilan dari masyarakat Bangka Tengah (Bateng), juga mengeluhkan bahwa di ibu kota Bateng (Koba) tidak ada sekolah menengah swasta yang didirikan.
“Di tempat kami khususnya Koba, tidak ada SMA swasta. SMA Negeri juga hanya ada satu, lantas kemana anak kami harus melanjutkan pendidikan. Sedangkan, aturan yang di berlakukan adalah sistem zonasi,” keluh Apri, di ruang rapat kantor Gubernur Provinsi Babel.
Mendengar hal tersebut Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Babel, M. Soleh mengecek dan membenarkan perihal SMA Swasta yang tidak ada di daerah ibukota Bangka Tengah tersebut.