Lebih lanjut, Didit mengatakan pihaknya menemukan ada indikasi pegawai honorer yang tidak aktif.
“Dari data yang disampaikan, ada informasi yang kami terima, ada honorer yang tidak aktif dan kalau tidak aktif ngapain dipekerjakan, justru kalau ada pengurangan atau pemecatan malah membantu mengurangi defisit,” ujar Didit.
Ditambahkan Didit, semisal ada tuntutan dari mereka, justru kami yang menuntut kenapa mereka hanya ingin digaji tetapi dak aktif.