Kendaraan sangat sulit masuk karena jalanan telah dipenuhi massa pendukungnya. Selain itu, kondisi lapangan juga dipenuhi masyarakat.
“Tadi ketika kami datang, sebagian jalan satu kilometer, sebagian dua kilometer, sebagian tiga kilometer untuk menjangkau lokasi lapangan, lapangan reformasi di Deli Serdang ini karena jalan sudah tertutup oleh massa,” kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyebut, hal ini menunjukkan gelora perubahan semakin kuat.
Menurut Anies, masyarakat yang datang tidak dibayar karena pihaknya tidak mampu mengeluarkan uang.
“Mereka datang membawa harapan, bukan mengharap bayaran. Mereka datang dengan semangat, dengan antusiame, keinginannya sederhana, satu kata, perubahan,” kata dia.(5LW)