Dengan tidak dipertandingkannya di Papua, Peter melihat antusias masyarakat terhadap tenis meja justru makin tinggi. Menurutnya, semenjak selesai pandemi Covid19 masyarakat sudah menggemari tenis meja.
Setelah PON ini bila ada info terkait multievent tentu PB PTMSI akan kembali melaksanakan seleknas dari para juara-juara PON ini karena yang dikirim kan hanya empat. Dari PON yang mempertandingkan nomor beregu, tunggal, ganda dan campuran putra-putri ini semua juara akan dipanggil.
“Pelaksanaan PON ini tentu meningkatkan prestasi adik-adik kami. Satu per satu saya lihat mereka dari sisi skill meningkat, dan tentu harapan kami mereka bisa mewakili Indonesia di multievent yang lebih tinggi setelah PON ini,” kata Peter.
Dia melihat perkembangan atlet tenis meja di Tanah Air sudah mulai merata di berbagai wilayah Indonesia, dan tidak melulu terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut dapat terlihat dari perwakilan tenis meja Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023 lalu yang memberangkatkan sejumlah atlet dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa.(®)