“Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Jasa Raharja, tetapi setelah mereka melakukan pelaporan polisi maka pihak kami akan memproses hingga santunan di terima oleh ahli waris atau yang bersangkutan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan berdasarkan data dari penyerahan santunan Arny mengungkapkan rentang usia yang mengalami kecelakaan berada pada kelompok usia 10-24 tahun dan 25-54 tahun.
“Ini usia produktif dan jika kita lihat profesinya lebih dalam, ini kebanyakan pelajar dan mahasiswa yang pertama dan yang kedua di susul oleh ibu rumah tangga,” ujarnya.
Karena itu, Arny mengungkapkan Program Gule Kabung yang digagas Pj Gubernur Suganda menjadi wadah yang tepat untuk mengedukasi masyarakat utamanya pelajar dan mahasiswa untuk tertib berlalu lintas.