“Kegiatan ini bermaksud untuk mengajak para Ustad dan Ustadzah di Pondok Pesantren dan Guru Agama di Sekolah Menengah dan Kejuruan sebagai pendidik untuk bersama-sama menemukan metode dan formula yang tepat dalam mengatasi krisis ideologi Pancasila dan Krisis sadar Konstitusi yang menjadi akar permasalahan tersebut,” kata Suhada.
“Hal ini sebagai bentuk respon dan menyikapi dinamika kehidupan umat Islam mutakhir agar tidak keliru. Saat ini Indonesia mengalami krisis Ideologi Pancasila dan krisis budaya sadar konstitusi,” tambahnya.
Menurutnya, berbagai persoalan Bangsa, Negara dan masyarakat saat ini semakin pelik dengan munculnya gerakan radikalisme di tengah masyarakat.