“Saya tidak bicara soal agama, apalagi partai politik, tetapi secara dampak sosialnya. Kita menjadi pemimpin itu bukan milik 1 golongan tapi milik semua golongan apa lagi mewakili atas pilihan rakyat,” tandasnya.
Terlebih lagi menurut Zubaidah Kabupaten Bangka Tengah baru saja dikukuhkan sebagai kota layak anak tingkat Madya.
“Berarti hal – hal seperti ini ada kesengajaan, ada kesengajaan apalagi ada pembiaran. Pembiaran saja sudah salah apalagi disengaja, ingin agar (arak) dilegalkan. Itu tidak masuk akal siapapun,” cetusnya.
Zubaidah berharap rencana pembentukan Asosiasi Produsen Arak di Bangka Tengah harus menjadi perhatian khusus segenap masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.