Selain itu, Ipda Yusuf juga berbicara mengenai testimoni dari pengusul yang menyebutnya sebagai polisi antisuap. Dia mengatakan hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
“Jadi ya kita profesional saya jalankan saya diberikan amanah,” ujar Yusuf.
“Kami sebagai amanat dari pimpinan tentu saja kami menolak untuk kaitannya seperti itu apalagi sistem keterbukaan sekarang masyarakat bisa mengakses semuanya tentu saja kita juga profesional kaitannya dalam penanganan perkara,” sambung dia.
Ipda Yusuf diusulkan sebagai salah satu kandidat Hoegeng Awards 2024. Ipda Yusuf dikenal sebagai polisi yang mengedepankan pendekatan kolaboratif dalam penanganan kasus perempuan dan anak.
Salah satu yang mengusulkan Ipda Yusuf yaitu Taufieq Uwaidha dari LSM Yayasan Indonesia Ramah Anak di Grobogan. Lewat form pengusulan Hoegeng Awards 2024, Taufieq menyampaikan Ipda Yusuf merupakan polisi yang berdedikasi. Berikut keterangan Taufieq soal sosok Ipda Yusuf:
Karena dedikasi dan kepedulian beliau (Bapak Yusuf) terhadap permasalahan perempuan dan anak di Kabupaten Grobogan. terutama terhadap permasalahan hukum anak yang semakin meningkat dan cukup kompleks di Kabupaten Grobogan, kami dari Yayasan Indonesia Ramah Anak sebagai lembaga mitra pemerintah diajak, diminta pendapatnya dan dilibatkan dalam menangani beberapa kasus hukum anak dan juga kegiatan-kegiatan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak di sekolah.
detikcom kemudian menghubungi Taufieq untuk menanyakan lebih lanjut mengenai usulannya itu. Taufieq mengatakan Ipda Yusuf lebih proaktif dalam melibatkan elemen lain terkait penanganan perkara.
“Saya melihat ini agak aktif ya, lebih proaktif menghubungi kami selaku LSM,” kata Taufieq.