“Kalau kita menggali lobang di tanah kita, kemudian ternyata ada ketemu pasir Timah, masa kita buang pak? Apalagi kemaren pasca Covid 19 kita harus mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan. Kebetulan ada potensi pasir Timah yang kita temukan, maka kita manfaatkan. Termasuk beberapa warga dan ibu-ibu rumah tangga yang mau mencari Timah disini, kita persilahkan,” terang Akon.
“Selama ini, kita disini bekerja tanpa ada masalah sama sekali. Jangan sampai, gara-gara ada berita yang muncul, akhirnya memunculkan konflik horizontal. Karena berita yang beredar kemarin seolah-olah menggiring ke arah situ (Isu SARA-red),” pungkas Akon. (red)